Untuk beberapa orang, mempunyai rumah
makan ataupun restoran adalah impian yang sangat besar terutama jika
orang itu hobi dengan kuliner atau senang pada seluk beluk dunia tata
boga. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah berapa kira-kira ongkos
untuk membuka restoran itu Besarkah biaya yang harus diinvestasikan
Agar mendapat gambaran yang cukup jelas, berikut beberapa hal yang
bisa Anda jadikan pertimbangan untuk membuat perencanaan anggaran
biaya membuka restoran.
Bila tak mau repot melakukan
penghitungan secara terperinci, Anda bisa membeli resto yang sudah
berdiri sebelumnya. Memang akan ada dana tambahan cukup besar untuk
merenovasi sejumlah item namun setidaknya Anda memiliki penghitungan
yang jelas. Kondisi ini juga bisa mempermudah proses pencairan dana
bila Anda berminat mengajukan kredit kepada bank atau lembaga
keuangan lain.
Jika memilih mendirikan restoran dari
nol, hal utama yang harus diperhatikan adalah lokasi serta jenis
resto. Kedua hal tersebut sangat berperan menentukan biaya yang harus
Anda keluarkan. Konsep resto ini kelak juga akan berpengaruh pada
peralatan serta perlengkapan yang diperlukan untuk mengelo la resto.
Perlu diperhatikan, selain cita rasa
makanan, kenyamanan resto juga menjadi pertimbangan konsumen untuk
berkunjung ke sebuah resto. Kenyamanan ini tak hanya berhubungan
dengan pelayanan terhadap customer namun juga lingkungan resto yang
didukung dengan penampilan interior yang menarik. Bila Anda ingin
memerhatikan kepuasan pelanggan, biaya interior layak untuk
dimasukkan ke dalam anggaran.
Sebagai tindakan antisipasi, Anda perlu
memasukkan 'biaya tak terduga' dalam perencanaan anggaran biaya yang
antara lain meliputi biaya promosi, pelatihan SDM secara kontinyu dan
lain sebagainya.
Promosi yang bisa Anda lakukan di awal
adalah dengan cara branding menggunakan dus makanan ataupun tray makanan. Dimana Anda
harus mencetak dus makanan agar pelanggan yang menggunakan dus
makanan Anda mengetahui restoran Anda. Keuntungan promosi menggunakan
metode ini adalah bukan hanya pelanggan Anda saja yang dapat melihat
nama restoran Anda yang tertera pada dus tersebut. Tetapi orang
disekitarnya pun juga akan dapat melihat brand restoran Anda.
Bukankah ini menjadi cara promosi yang berefek viral?
Semoga artikel ini dapat membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar