Jumat, 29 Juli 2016

Tips dalam menjaga kebersihan lingkungan



Sebelum lebih jauh membahas kebersihan lingkungan saya akan sedikit bahas mengenai kebersihan diri terlebih dahulu mengapa, karena kebersihan lingkungan dimulai dari kebersihan diri, kita juga perlu menjaga kebersihan diri serta merawat tubuh, alasannya tentu agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan juga tidak menularkan penyakit, menjaga kebersihan tubuh merupakan suatu keharusan agar tubuh kita tetap fresh, tidak mudah sakit, segar, dan tidak bau. Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, menggunakan pakain bersih dan untuk merawatnya mungkin bisa menggunakan menggunakan deodoran, parfume dan lain sebagainya.

Ada pepatah mengatakan “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” jika diamati dari kata-kata tersebut mendorong kita untuk hidup sehat, baik dari jiwa raga maupun dari lingkungan yang bersih. Secara general kebersihan merupakan keadaan yang bebas dari sampah, debu dan polusi. Lingkungan yang bersih akan memberikan efek positif bagi jiwa raga kita, sederhanaya lingkungan yang kita jaga, terawat, bebas dari sampah maka lingkungan akan memberikan kenyamanan untuk kita tinggal disana tapi sebaliknya jika lingkungan yang tidak terawat, sampah berserakan lingkungan pun memberikan kita pada ketidak nyamanan sehingga banyak timbul berbagai macam penyakit, karena pada dasarnya penyakit timbul karena tiga faktor yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus, maka dengan mudah sekali sumber penyakit menyebar pada lingkungan yang kotor, dari itu mulailah kita peduli kepada lingkungan, membiasakan diri untuk membuang sampah atau kemasan makanan pada tempatnya, menyediakan tempat sampah pada area area tertentu dirumah anda.

Berikut tips dalam menjaga kebersihan lingkungan :
  1. Mulailah dari diri sendiri, dan berikan contoh yang baik pada masyarakat kemudian berikan pengertian-pengertian mengenai manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan
  2. Mengajak tokoh masyarakat yang mempunyai peran dilingkungan anda tinggal untuk memberikan arahan pada masyarakat misalkan RT/RW
  3. Ikut sertakan muda mudi untuk ikut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan
  4. Tempatkan kotak sampah pada pada area-area yang rentan dengan sampah
  5. Pekerjakan petugas kebersihan dan memberikan imbalan pada petugas kebersihan perminggu atau perbulan.
  6. Mempelajari cara pembuatan pupuk dari sampah yang sudah dikumpulkan menjadi sampah organik dan non organik
  7. Mempelajari pembuatan kerajinan tangan dari barang barang bekas atau sampah yang masih bisa digunakan seperti packaging makanan yang terbuat dari plastik atau kertas agar bisa dimanfaatkan kembali.
  8. Mengatur kegiatan kegiatan mengenai jadwal kerja bakti, pembelajaran pembuatan sampah menjadi pupuk, pengetahuan dasar efek dari sampah. Lakukan secara rutinitas dan tidak perlu memakan waktu yang panjang cukup dengan 1 sampai 2 jam saja yang terpenting adalah continue,
Sampah yang sering kita jumpai biasanya jenis sampah kemasan makanan baik yang terbuat dari bahan kertas maupun plastik, pisahkan sampah yang bisa untuk dijadikan kerajinan tangan agar bisa diolah kembali dan bermanfaat.
Itulah tips dari beberapa sumber bagaimana cara dalam menjaga kebersihan lingkungan. Perlu diketahui kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama maka dari itu perlu adanya kegiatan kegiantan menjaga lingkungan yang di tradisikan,


Senin, 18 Juli 2016

Keunggulan dan kekurangan kemasan kertas dan plastik



Pada dasarnya jenis kemasan kertas dan kemasan plastik mempunyai mempunyai perbedaan sangat mendasar, masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. Jika anda mempunyai usaha makanan atau kuliner dirumah, maka sesuaikan cetak kemasan makanan yang digunakan apakah terbuat dari bahan kertas atau bahan plastik. Berikut keunggulan dan kelemahan dari cetak kemasan kertas dan kemasan plastik :

Kemasan makanan bahan kertas
Dari sekian banyak pengusaha makanan atau pengusaha kuliner, banyak dari mereka memilih kemasan makanan food grade yang terbuat dari bahan kertas, kemasan makanan terbuat dari kertas memiliki keunggulan lebih tinggi yaitu bahan lebih ringan, harga relatif lebih murah dan hempat tempat dalam penyimpanan dan mudah di daur ulang. Sedangkan untuk kelemahannya sendiri kemasan mudah sobek, mudah terbakar, tidak bisa dipanaskan terlalu lama dan tidak dapat untuk mengemas makanan yang mengandung cairan.
Banyak kita jumpai kemasan makanan non food grade seperti kertas majalah, kertas bekas buku tulis, kertas koran yang dijadikan sebagai kemasan makanan. Kita harus lebih bijak dalam memilih dan membeli makanan, alangkah lebih baiknya jika kita membawa tempat makanan sendiri selain kebersihan yang terjamin juga menghindari dari senyawa bahan kimia dari kemasan non food grade.

Kemasan makanan bahan plastik
Jenis kemasan makanan berbahan plastik memiliki beberapa keunggulan diantaranya lebih ringan, sangat kuat, tidak mudah bocor, mudah untuk memberikan label identitas, kelemahannya sendiri tidak tahan panas dengan suhu yang tinggi, mudah di palsukan dengan merk tertentu, mengandung bahan bahan kimia.
Selain itu kemasan makanan jenis plastik juga sangat berimbas pada lingkungan karena kemasan plastik sangat sulit didaur ulang secara alami dan membutuhkan waktu yang cukup lama tentu hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dengan menyediakan tempat sampah agar kemasan plastik sampah terkumpul dengan baik dan bisa didaur ulang kembali dengan menjual keperusahaan plastik atau bisa juga kita manfaatkan dengan membuat hiasan dari kemasan plastik.

Untuk menghindari dari segala dampak buruk dari kemasan makanan jenis kertas dan plastik tentu kita sebagai pembuat atau pengguna agar lebih bijak dalam menganggapi hal ini, mengapa? Karena demi menjaga kelestarian dan siklus alam yang sehat dan bersih.
Sekian artikel ini saya buat, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, mudah-mudahan bermanfaat... sampai jumpa lagi