Oke, apakabar semuanya? Mari kita lanjut kembali pembahasan dari Part-1.
Pada artikel kali ini akan dibahas kembali apa saja yang perlu Anda
siapkan sebelum memberikan desain Anda kepada tukang cetak. Hal yang
nantinya akan saya bahas antara lain: Ukuran, Warna, tinta (Tinta Hitam /
Full Color), nama file.
Langsung saja kita mulai bahas mulai dari Ukuran.
Anda harus selalu memberikan ukuran desain sesuai dengan ukuran jadi atau perbandingan 1:1. Pihak percetakan tidak akan mengubah FA terkecuali dengan seijin Anda. Karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhir cetak.
Warna
Dua jenis warna yang digunakna dalam desain grafis dan desain percetakan adalah CMYK dan RGB. CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, Black yang berarti warna tinta yang digunakan dalam proses cetak. Sedangkan RGB merupakan singkatan dari Red, Green, Blue yakni warna yang ditampilkan oleh layar monitor Anda. Beberapa warna RGB tidak dapat dihasilkan oleh warna CMYK pada saat dilakukan konversi warna. Karena perbedaan warna ini, maka optimalkanlah konversi warna Anda sebelum naik cetak.
Menggunakan Tinta Hitam
Rich Black
Area dengan warna hitam solid yang luas dan teks dengan ukuran lebih besar dari 36 points sangat disarankan menggunakan Rich Black agar menghindari warna hitam yang terlihat seperti abu-abu tua. Warna hitam rich black terdiri dari 30% Cyan, 30% Magenta, 30% Yellow dan 100% Hitam. Untuk body text biasa sebaiknya tidak menggunakan rich black.
Full Black – Hitam dengan 4 unsur warna
Teks berukuran kecil tidak disarankan menggunakan warna hitam dengan empat unsur warna. Proses cetak offset yang menggunakan emat buah plat negatif, masing-masing mewakili satu unsur warna. Selama proses cetak selalu ada resiko warna tidak “register” atau dalam kata lain posisi plat sedikit bergeser dan ini menyebabkan warna yang terdiri dari beberapa unsure warna menjadi tidak solid. Hasil cetak menjadi seperti berbayang, terutama pada teks kecil yang menggunakan beberapa unsur warna.
Yang terakhir adalah penamaan file desain Anda.
walaupun terkesan sepele namun menamakan file anda dengan nama yang unik dan mewakili spesifikasi produk cetak, akan sangat membantu proses pracetak menjadi sedikit lebih efesien dan efektif.
Silahkan berikan nama desain Anda dengan format: (Nama _Ukuran_Keterangan)
Contoh: Bangdoni_dusmakanan_210x297.tif
Itulah sedikit ilmu yang bisa penulis sampaikan, semoga bisa bermanfaat buat Anda semua.
Langsung saja kita mulai bahas mulai dari Ukuran.
Anda harus selalu memberikan ukuran desain sesuai dengan ukuran jadi atau perbandingan 1:1. Pihak percetakan tidak akan mengubah FA terkecuali dengan seijin Anda. Karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhir cetak.
Warna
Dua jenis warna yang digunakna dalam desain grafis dan desain percetakan adalah CMYK dan RGB. CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, Black yang berarti warna tinta yang digunakan dalam proses cetak. Sedangkan RGB merupakan singkatan dari Red, Green, Blue yakni warna yang ditampilkan oleh layar monitor Anda. Beberapa warna RGB tidak dapat dihasilkan oleh warna CMYK pada saat dilakukan konversi warna. Karena perbedaan warna ini, maka optimalkanlah konversi warna Anda sebelum naik cetak.
Menggunakan Tinta Hitam
Rich Black
Area dengan warna hitam solid yang luas dan teks dengan ukuran lebih besar dari 36 points sangat disarankan menggunakan Rich Black agar menghindari warna hitam yang terlihat seperti abu-abu tua. Warna hitam rich black terdiri dari 30% Cyan, 30% Magenta, 30% Yellow dan 100% Hitam. Untuk body text biasa sebaiknya tidak menggunakan rich black.
Full Black – Hitam dengan 4 unsur warna
Teks berukuran kecil tidak disarankan menggunakan warna hitam dengan empat unsur warna. Proses cetak offset yang menggunakan emat buah plat negatif, masing-masing mewakili satu unsur warna. Selama proses cetak selalu ada resiko warna tidak “register” atau dalam kata lain posisi plat sedikit bergeser dan ini menyebabkan warna yang terdiri dari beberapa unsure warna menjadi tidak solid. Hasil cetak menjadi seperti berbayang, terutama pada teks kecil yang menggunakan beberapa unsur warna.
Yang terakhir adalah penamaan file desain Anda.
walaupun terkesan sepele namun menamakan file anda dengan nama yang unik dan mewakili spesifikasi produk cetak, akan sangat membantu proses pracetak menjadi sedikit lebih efesien dan efektif.
Silahkan berikan nama desain Anda dengan format: (Nama _Ukuran_Keterangan)
Contoh: Bangdoni_dusmakanan_210x297.tif
Itulah sedikit ilmu yang bisa penulis sampaikan, semoga bisa bermanfaat buat Anda semua.
PT Surya Mas Grafika
Marketing Office & Factory :
Jl. Gunung Sahari 1 No. 44-44 A, Senen, Jakarta Pusat.
Telp : (021) 380 4292
Fax : (021) 425 8288
Marketing Office & Factory :
Jl. Gunung Sahari 1 No. 44-44 A, Senen, Jakarta Pusat.
Telp : (021) 380 4292
Fax : (021) 425 8288
Telp : (021) 9559 3856 | (021) 9566 2589
email: marketing@suryamasgrafika.co.id
email: marketing@suryamasgrafika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar