Pernahkah Anda mendapat pertanyaan dari klien, mengapa hasil cetak yang anda berikan warnanya berbeda dari yang mereka harapkan?
Reaksi pertama mereka mungkin menyalahkan sang designer, dan itu normal. Berikut ini penulis akan menjelaskan bagaimana kesalahan tersebut bisa terjadi.
Klien yang menyalahkan seorang designer tidak sepenuhnya bisa dibilang salah, karena mereka (klien) tidak memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana kertas yang berbeda dapat menghasilkan nada warna (color tones) yang berbeda walaupun menggunakan tinta yang sama. Seorang designer tentunya mengetahui hal itu, dan sebaiknya menginformasikan kepada klien sebelum proses cetak dimulai.
Color Control atau panduan warna sangatlah penting dalam proses cetak offset, bahkan pada saat anda tidak menggunakan tinta warna (cyan, magenta, yellow). Tinta hitam dapat muncul untuk memiliki warna saat dicetak pada substrat warna.
Ingat, tingkat ketebalan kertas, serat dan warna kertas yang digunakan mempengaruhi warna tinta.
Selain itu, lampu atau sumber cahaya yang anda gunakan untuk melihat/kontrol produk pada saat proses cetak dapat secara signifikan mempengaruhi nada warna. Anda tentu sering melihat bagaimana supermarket mendistorsi warna untuk menampilkan daging yang mereka jual dengan pencahayaan yang berbeda, hal ini agar lampu dapat memberikan efek lebih segar pada daging.
Jika Anda memilih warna dari sebuah buku panduan warna dan meminta 100 percetakan untuk mencetak, Anda juga bisa mendapatkan 100 hasil warna yang berbeda. Jika anda tidak memiliki buku panduan warna, berikut adalah beberapa petunjuk berguna untuk sebelum Anda membeli panduan warna Pantone.
Jadi jelas hasil yang akan Anda dapatkan nanti saat mencetak desain Anda tidak akan 100% sama. Minimal 75%-85% yang akan sama.
Semoga artikel ini membantu.
Baca Artikel lainnya: Packaging Unik
Reaksi pertama mereka mungkin menyalahkan sang designer, dan itu normal. Berikut ini penulis akan menjelaskan bagaimana kesalahan tersebut bisa terjadi.
Klien yang menyalahkan seorang designer tidak sepenuhnya bisa dibilang salah, karena mereka (klien) tidak memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana kertas yang berbeda dapat menghasilkan nada warna (color tones) yang berbeda walaupun menggunakan tinta yang sama. Seorang designer tentunya mengetahui hal itu, dan sebaiknya menginformasikan kepada klien sebelum proses cetak dimulai.
Color Control atau panduan warna sangatlah penting dalam proses cetak offset, bahkan pada saat anda tidak menggunakan tinta warna (cyan, magenta, yellow). Tinta hitam dapat muncul untuk memiliki warna saat dicetak pada substrat warna.
Ingat, tingkat ketebalan kertas, serat dan warna kertas yang digunakan mempengaruhi warna tinta.
Selain itu, lampu atau sumber cahaya yang anda gunakan untuk melihat/kontrol produk pada saat proses cetak dapat secara signifikan mempengaruhi nada warna. Anda tentu sering melihat bagaimana supermarket mendistorsi warna untuk menampilkan daging yang mereka jual dengan pencahayaan yang berbeda, hal ini agar lampu dapat memberikan efek lebih segar pada daging.
Jika Anda memilih warna dari sebuah buku panduan warna dan meminta 100 percetakan untuk mencetak, Anda juga bisa mendapatkan 100 hasil warna yang berbeda. Jika anda tidak memiliki buku panduan warna, berikut adalah beberapa petunjuk berguna untuk sebelum Anda membeli panduan warna Pantone.
Jadi jelas hasil yang akan Anda dapatkan nanti saat mencetak desain Anda tidak akan 100% sama. Minimal 75%-85% yang akan sama.
Semoga artikel ini membantu.
Baca Artikel lainnya: Packaging Unik
PT Surya Mas Grafika
Marketing Office & Factory :
Jl. Gunung Sahari 1 No. 44-44 A, Senen, Jakarta Pusat.
Telp : (021) 380 4292
Fax : (021) 425 8288
Marketing Office & Factory :
Jl. Gunung Sahari 1 No. 44-44 A, Senen, Jakarta Pusat.
Telp : (021) 380 4292
Fax : (021) 425 8288
Telp : (021) 9559 3856 | (021) 9566 2589
email: marketing@suryamasgrafika.co.id
email: marketing@suryamasgrafika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar