Selasa, 15 Maret 2016

Mencegah Produksi Sampah Secara Terus Menerus



Sampah-sampah seperti plastik hasil belanja di warung dan botol minuman yang dibeli seseorang di supermarket maupun warung dipinggir jalan, kemudian dus makanan yang didapat dari restoran-restoran merupakan salah satu produksi sampah masyarakat yang dihasilkan setiap harinya. Jika didiamkan begitu saja sampah bisa menjadi masalah yang sangat serius, yang dapat menimbulkan kerugian kepada masyarakat sekitar baik materil dan nonmateril. Dalam penyelesaiannya dibutuhkan solusi secara tepat, dengan memperhatikan kondisi lingkungan sosial masyarakat dan lainnya.

Dalam pencegahan banjir maka dibutuhkan pengolahan sampah secara terpadu, membina masyarakat agar peduli terhadap sampah, sampah bukan sebagai musibah tetapi sebagai berkah karna jika dimanfaatkan secara benar sampah dapat menjadi barang yang bermanfaat. Salah satu pemanfaatannya ialah dengan membentuk tempat penampungan sampah atau kebun sampah sekala mikro, namun menyeluruh diseluruh daerah dengan pengelolaan secara sederhana, yaitu sebagai berikut :

Masyarakat mengumpulkan sampah ke kebun sampah, baik itu sampah rumah tangga ataupun sampah sehari-hari.
Sampah yang dikumpulkan dari masyarakat dipilah, sampah organik dan non organik untuk dikelola menjadi kerajinan dan pupuk yang dapat memiliki nilai tambah, dengan teknologi sederhana ramah lingkungan dan suberdaya masyarakat sekitar.

Kerajinan dan pupuk yang dihasilkan akan dikelola secara tepat menjadi kegiatan usaha masyarakat, yang bertujuan untuk kesejahtraan masyarakat itu sendiri yang turut berpartisipasi dalam kegiataan kebun sampah. Selain menjadi tempat pengelolaan sampa, kebun sampah juga melakukan kegiatan budidaya tumbuhan buah atau tanaman hias unggul yang dapat tumbuh sesuai dengan kondisi lingkungan Jakarta, yang nantinya untuk ditanam oleh masyarakat sekitar baik dirumah atau lahan kosong rawan banjir di Jakarta sebagai tempat resapan air.

Kebun sampah tidak hanya dapat mengurangi masalah banjir karna sampah, tetapi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan kegiatan pengelolaan sampah menjadi kerajinan. Baik ibu-ibu, bapak-bapak, besar kecil dapat berpartisipasi peduli sampah dengan mengumpulkan sampah ke kebun sampah, hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah pengangguran, dengan menyerap tenaga kerja dalam proses pengolahannya serta memberikan pelatihan pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai. Selain itu tumbuhan yang ditanam disekitar rumah dapat memberikan keindahan dan kesejukan, karna tidak hanya sebagai resapan air tetapi juga sebagai penyerap sinar matahari yang berlebih pada siang hari.

Dapat dilihat beberapa manfaat sampah yang tidak hanya sebagai solusi pencegahan banjir saja, tetapi mencakup solusi permasalahan ekonomi, permasalahan pengangguran, dan permasalahan lingkungan yang ada. Namun kebun sampah tetaplah bertujuan untuk mengurangi banjir yang ada, dan merupakan salah satu usaha kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar