Sampah-sampah seperti plastik hasil
belanja di warung dan botol minuman yang dibeli seseorang di
supermarket maupun warung dipinggir jalan, kemudian dus makanan yang
didapat dari restoran-restoran merupakan salah satu produksi sampah
masyarakat yang dihasilkan setiap harinya. Jika didiamkan begitu saja
sampah bisa menjadi masalah yang sangat serius, yang dapat
menimbulkan kerugian kepada masyarakat sekitar baik materil dan
nonmateril. Dalam penyelesaiannya dibutuhkan solusi secara tepat,
dengan memperhatikan kondisi lingkungan sosial masyarakat dan
lainnya.
Dalam pencegahan banjir maka dibutuhkan
pengolahan sampah secara terpadu, membina masyarakat agar peduli
terhadap sampah, sampah bukan sebagai musibah tetapi sebagai berkah
karna jika dimanfaatkan secara benar sampah dapat menjadi barang yang
bermanfaat. Salah satu pemanfaatannya ialah dengan membentuk tempat
penampungan sampah atau kebun sampah sekala mikro, namun menyeluruh
diseluruh daerah dengan pengelolaan secara sederhana, yaitu sebagai
berikut :
Masyarakat mengumpulkan sampah ke kebun
sampah, baik itu sampah rumah tangga ataupun sampah sehari-hari.
Sampah yang dikumpulkan dari masyarakat
dipilah, sampah organik dan non organik untuk dikelola menjadi
kerajinan dan pupuk yang dapat memiliki nilai tambah, dengan
teknologi sederhana ramah lingkungan dan suberdaya masyarakat
sekitar.
Kerajinan dan pupuk yang dihasilkan
akan dikelola secara tepat menjadi kegiatan usaha masyarakat, yang
bertujuan untuk kesejahtraan masyarakat itu sendiri yang turut
berpartisipasi dalam kegiataan kebun sampah. Selain menjadi tempat
pengelolaan sampa, kebun sampah juga melakukan kegiatan budidaya
tumbuhan buah atau tanaman hias unggul yang dapat tumbuh sesuai
dengan kondisi lingkungan Jakarta, yang nantinya untuk ditanam oleh
masyarakat sekitar baik dirumah atau lahan kosong rawan banjir di
Jakarta sebagai tempat resapan air.
Kebun sampah tidak hanya dapat
mengurangi masalah banjir karna sampah, tetapi dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat dengan kegiatan pengelolaan sampah menjadi
kerajinan. Baik ibu-ibu, bapak-bapak, besar kecil dapat
berpartisipasi peduli sampah dengan mengumpulkan sampah ke kebun
sampah, hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah
pengangguran, dengan menyerap tenaga kerja dalam proses pengolahannya
serta memberikan pelatihan pengolahan sampah menjadi barang yang
bernilai. Selain itu tumbuhan yang ditanam disekitar rumah dapat
memberikan keindahan dan kesejukan, karna tidak hanya sebagai
resapan air tetapi juga sebagai penyerap sinar matahari yang berlebih
pada siang hari.
Dapat dilihat beberapa manfaat sampah
yang tidak hanya sebagai solusi pencegahan banjir saja, tetapi
mencakup solusi permasalahan ekonomi, permasalahan pengangguran, dan
permasalahan lingkungan yang ada. Namun kebun sampah tetaplah
bertujuan untuk mengurangi banjir yang ada, dan merupakan salah satu
usaha kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar