Saat ini penghijauan pun dilakukan
dengan berbagai cara seperti program menanam pohon hijau yang
dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, berbagai komunitas yang ikut
andil peduli alam. Tidak ketinggalan dalam dunia otomotif pun
menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan sering kita jumpai
kendaraan yang ramah akan lingkungan, dalam dunia industri
menciptakan buangan limbah yang dapat didaur ulang dan produk yang
ramah lingkungan misalkan produk packaging makanan, dus makanan dan
masih banyak cara manusia menciptkan produk yang ramah lingkungan ,
semua bertujuan hanya untuk menghindari bencana diberikan oleh alam
kepada manusia itu sendiri.
Senin, 28 Maret 2016
Gogreen 2016
Kamis, 24 Maret 2016
Pro dan kontra #Bebassampah2020
Dalam
lingkungan masyarakat baik daerah perkotaan maupun daerah perkampungan
seringkali kita menjumpai sampah yang
sudah berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan menumpuk dan tidak
diketahui siapa pelakunya. Jenis sampah pun bervarian mulai dari botol-botol
minuman, packaging makanan, dan masih banyak lagi sampah berbahan plastik.
Pada
tanggal 21 Februari 2016 menjadi hari yang sangat istimewa dan bersejarah untuk
Indonesia dimana dari 1.014 komunitas di 55 kota , dan dukungan dari
pemerintah, organisasi, instansi media, artis maupun individu sangat mendukung
adanya program bebas sampah 2020.
Ketua
umum asosiasi pengusaha ritel Indonesia
Roy Mendey mengatakan sebagian besar dari anggotannya siap untuk menguji coba
program plastik berbayar pertanggal 21 Februari 2016. Harga kantong plastic
yang diterapkan pada pengusaha ritel pun
beraneka ragam mulai dari Rp.200 bahkan dikota dan daerah daerah
tertentu mencapai Rp. 5000 per 1 kantong plastik.
Saat ini
masyarakat lebih bijak akan kesadaran betapa bahayanya sampah plastik, karna butuh
waktu 300 tahun untuk terurainya kantong plastik tersebut. Masyarakat lebih
memilih membawa kantong sendiri dari pada harus membeli kantong plastik.
Dengan
adanyanya kantong plastik berbayar menimbulkan pro dan kontra, sebagian orang
setuju dengan adanya kantong plastic berbayar dikarenakan rasa peduli dan sadar
bahwa betapa bahayanya sampah. Sebagian lain tidak setuju dengan adanya kantong
plastik berbayar dikarenakan khawatir akan penyalahgunaan peraturan yang sudah
diterapkan.
Selasa, 15 Maret 2016
Mencegah Produksi Sampah Secara Terus Menerus
Sampah-sampah seperti plastik hasil
belanja di warung dan botol minuman yang dibeli seseorang di
supermarket maupun warung dipinggir jalan, kemudian dus makanan yang
didapat dari restoran-restoran merupakan salah satu produksi sampah
masyarakat yang dihasilkan setiap harinya. Jika didiamkan begitu saja
sampah bisa menjadi masalah yang sangat serius, yang dapat
menimbulkan kerugian kepada masyarakat sekitar baik materil dan
nonmateril. Dalam penyelesaiannya dibutuhkan solusi secara tepat,
dengan memperhatikan kondisi lingkungan sosial masyarakat dan
lainnya.
Dalam pencegahan banjir maka dibutuhkan
pengolahan sampah secara terpadu, membina masyarakat agar peduli
terhadap sampah, sampah bukan sebagai musibah tetapi sebagai berkah
karna jika dimanfaatkan secara benar sampah dapat menjadi barang yang
bermanfaat. Salah satu pemanfaatannya ialah dengan membentuk tempat
penampungan sampah atau kebun sampah sekala mikro, namun menyeluruh
diseluruh daerah dengan pengelolaan secara sederhana, yaitu sebagai
berikut :
Masyarakat mengumpulkan sampah ke kebun
sampah, baik itu sampah rumah tangga ataupun sampah sehari-hari.
Sampah yang dikumpulkan dari masyarakat
dipilah, sampah organik dan non organik untuk dikelola menjadi
kerajinan dan pupuk yang dapat memiliki nilai tambah, dengan
teknologi sederhana ramah lingkungan dan suberdaya masyarakat
sekitar.
Kerajinan dan pupuk yang dihasilkan
akan dikelola secara tepat menjadi kegiatan usaha masyarakat, yang
bertujuan untuk kesejahtraan masyarakat itu sendiri yang turut
berpartisipasi dalam kegiataan kebun sampah. Selain menjadi tempat
pengelolaan sampa, kebun sampah juga melakukan kegiatan budidaya
tumbuhan buah atau tanaman hias unggul yang dapat tumbuh sesuai
dengan kondisi lingkungan Jakarta, yang nantinya untuk ditanam oleh
masyarakat sekitar baik dirumah atau lahan kosong rawan banjir di
Jakarta sebagai tempat resapan air.
Kebun sampah tidak hanya dapat
mengurangi masalah banjir karna sampah, tetapi dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat dengan kegiatan pengelolaan sampah menjadi
kerajinan. Baik ibu-ibu, bapak-bapak, besar kecil dapat
berpartisipasi peduli sampah dengan mengumpulkan sampah ke kebun
sampah, hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah
pengangguran, dengan menyerap tenaga kerja dalam proses pengolahannya
serta memberikan pelatihan pengolahan sampah menjadi barang yang
bernilai. Selain itu tumbuhan yang ditanam disekitar rumah dapat
memberikan keindahan dan kesejukan, karna tidak hanya sebagai
resapan air tetapi juga sebagai penyerap sinar matahari yang berlebih
pada siang hari.
Dapat dilihat beberapa manfaat sampah
yang tidak hanya sebagai solusi pencegahan banjir saja, tetapi
mencakup solusi permasalahan ekonomi, permasalahan pengangguran, dan
permasalahan lingkungan yang ada. Namun kebun sampah tetaplah
bertujuan untuk mengurangi banjir yang ada, dan merupakan salah satu
usaha kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir.
Senin, 14 Maret 2016
Pencemaran Sungai dan Danau
Pertumbuhan jumlah penduduk dan
peningkatan aktivitasnya, mengakibatkan intensitas perusakan dan
pencemaran semakin meningkat. Salah satu pencemaran yang dilakukan
manusia adalah pencemaran sungai dan danau.
Dalam pencemaran sungai dan danau,
limbah domestik dan industri yang berperan banyak dalam mencemari
lingkungan.
Limbah domestik merupakan limbah yang
berasal dari kegiatan rumah tangga seperti mencuci, mandi, memasak,
kakus, dan kegiatan sanitasi lainnya. Menurut BLH Jawa Timur limbah
domestik merupakan sumber pencemar sungai terbesar, karena pencemaran
sungai di kota-kota besar di Indonesia rata-rata 60 persen berasal
dari limbah domestik, yakni dari sanitasi, sampah, detergen, kemasan makanan, dan sebagainya. Dari tahun ke tahun pencemaran yang berasal
dari limbah domestik selalu mengalami peningkatan, baik dari segi
volume limbah maupun segi kualitasnya.
Limbah industri berasal dari buangan
pabrik/industri. Limbah ini menjadi sumber pencemar sungai dan danau
karena kebanyakan pabrik kebanyakan berada di dekat sungai; atau jika
lokasinya agak jauh, mereka tentu memiliki akses berupa saluran
pembuang limbah yang mengarah ke sungai. Limbah industri dibuang ke
sungai terutama dalam bentuk limbah cair. Menurut catatan BLH Jatim,
limbah industri merupakan sumber pencemar sungai yang besar, karena
limbah ini turut menyumbang 30 persen dari total pencemaran air
sungai.
Pencemaran sungai dan danau/waduk
banyak menimbulkan kerugian baik pada kondisi lingkungan sungai
maupun penduduk di sekitarnya. Jika kedua badan air tersebut
tercemar, maka kondisi lingkungan di sekitarnya menjadi rusak. Jika
bukan kita siapa lagi yang menyelamatkan lingkungan kita?
Senin, 07 Maret 2016
8 Indikator Orang Peduli Terhadap Lingkungan
Hidup bersih dan sehat adalah hak dan
kewajiban semua orang. Ketika sikap manusia mengenai lingkungan dan
dampak dari kegiatan manusia sangat tidak terurus dan terpikirkan,
saat lingkungan rusak dan ekosistem hancur maka keseimbangan antara
kehidupan dengan kehidupan lainnya akan berubah, hal ini memberikan
dampak negatif bagi setiap makhluk hidup yang ada disekitarnya.
Maka dibutuhkan sikap peduli terhadap
lingkungan. Dengan adanya sikap peduli terhadap lingkungan akan
menjadikan suasana yang nyaman, tentram, bebas dari kerusakan
lingkungan. Sikap peduli terhadap lingkungan bisa ditunjukkan dengan
adanya sikap yang positif terhadap lingkungan. Seperti menjaga
keseimbangan lingkungan memahami pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan sampai menjaga lingkungan dari polusi.
Dilansir dari mamagilang.blogspot.co.id
Menurut Suparno (2004:84), sikap kepedulian lingkungan ditunjukkan
dengan adanya peghargaan terhadap alam. Hakikat penghargaan terhadap
alam adalah kesadaran bahwa manusia menjadi bagian alam, sehingga
mencintai alam juga mencintai kehidupan manusia. Mencintai lingkungan
hidup dan alam haruslah diarahkan agar ada sikap untuk mencintai
kehidupan. Jika semua orang mencintai lingkungan hidup dan alam, maka
semua orang akan peduli untuk memelihara kelangsungan hidup
lingkungan, tidak pernah merusak dan mengeksploitasi sehingga di
kemudian hari tercipta lingkungan yang menguntungkan semua manusia
yang termasuk bagian dari lingkungan tersebut.
Nenggala (2007 :173 ) berpendapat bahwa
indikator seseorang yang peduli lingkungan adalah :
1. Selalu menjaga kelestarian
lingkungan sekitar.
2. Tidak mengambil, menebang atau
mencabut tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sepanjang perjalanan.
3. Tidak mencoret-coret,
menorehkan tulisan pada pohin, batu-batu, jalan atau dinding.
4. Selalu membuang sampah pada
tempatnya.
5. Tidak membakar sampah di
sekitar perumahan.
6. Melaksanakan kegiatan
membersihkan lingkungan.
7. Menimbun barang-barang bekas.
8. Membersihkan sampah-sampah yang
menyumbat saluran air.
Jadi dapat ditarik kesimpulan
kepedulian lingkungan adalah tingkat fokus perhatian terhadap suatu
tempat dimana suatu makhluk hidup itu tumbuh yang meliputi unsur
unsur penting seperti tanah, air dan udara, yang mana memiliki arti
penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup, dimana manusia berada
dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan
jasad hidup lainnya, yang mencakup lingkungan hidup alami,
lingkungan hidup binaan atau buatan dan lingkungan hidup budaya atau
sosial.
Minggu, 06 Maret 2016
4 Fakta tingginya kerusakan lingkungan di Indonesia
Letusan
gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung,
gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam.
Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup
akibat peristiwa alam. Meskipun jika ditelaah lebih lanjut, bencana
seperti banjir, abrasi, kebakaran hutan, dan tanah longsor bisa saja
terjadi karena adanya campur tangan manusia juga.
Kerusakan
ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah
lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan,
pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan lain sebagainya.
Dilansir
dari alamendah.org, beberapa fakta terkait tingginya kerusakan
lingkungan di Indonesia akibat kegiatan manusia antara lain :
1.
Laju deforestasi mencapai 1,8 juta hektar/tahun yang mengakibatkan
21% dari 133 juta hektar hutan Indonesia hilang. Hilangnya hutan
menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, meningkatkan peristiwa
bencana alam, dan terancamnya kelestarian flora dan fauna.
2.
30% dari 2,5 juta hektar terumbu karang di Indonesia mengalami
kerusakan. Kerusakan terumbu karang meningkatkan resiko bencana
terhadap daerah pesisir, mengancam keanekaragaman hayati laut, dan
menurunkan produksi perikanan laut.
3,
Tingginya pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan
pencemaran laut di Indonesia. Bahkan pada 2010, Sungai Citarum pernah
dinobatkan sebagai Sungai Paling Tercemar di Dunia oleh situs
huffingtonpost.com. World Bank juga menempatkan Jakarta sebagai kota
dengan polutan tertinggi ketiga setelah Beijing, New Delhi dan Mexico
City.
4,
Ratusan tumbuhan dan hewan Indonesia yang langka dan terancam punah.
Menurut catatan IUCN Redlist, sebanyak 76 spesies hewan Indonesia dan
127 tumbuhan berada dalam status keterancaman tertinggi yaitu status
Critically Endangered (Kritis), serta 205 jenis hewan dan 88 jenis
tumbuhan masuk kategori Endangered, serta 557 spesies hewan dan 256
tumbuhan berstatus Vulnerable.
Alam
dan lingkungan hidup menjadi tempat tinggal dan hidup manusia.
Kondisi lingkungan akan berpengaruh langsung terhadap kondisi
manusia. Karena itu sudah selayaknya kita menjaga bumi satu-satunya
ini dari kerusakan lingkungan.
Mengajak Remaja Untuk Peduli Terhadap Lingkungan
Berbicara tentang lingkungan, sudah
pasti tidak asing lagi bagi semua orang. Karena persoalan lingkungan,
menjadi masalah bagi semua orang. Kita membutuhkan lingkungan hidup
yang bersih, aman dan harmonis. Lingkungan yang tidak selalu
menyebabkan terjadinya bencana. Tidak seperti selama ini.
Padahal, menjaga bumi dan segala isinya adalah tugas kita semua. Ini adalah kewajiban setiap orang untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup. Banyak yang bisa kita lakukan untuk menjaga alam lestari. Namun itu tegantung bagaimana kita bisa menyadari arti penting daripada lingkungan tersebut.
Dalam hidup bermasyarakat lingkungan menjadi tempat utama bagi kita dalam hubungan timbal balik serta saling ketergantungan atau saling membutuhkan antara satu dengan yang lain demi kelangsungan hidup. Apa yang terjadi kalau seandainya kita hidup tanpa lingkungan, mustahil ia akan terus ada dan juga harus tetap dijaga serta dilestarikan.
Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama,termasuk para remaja sebagai generasi penerus. Remaja harus sadar dan peduli serta berpikir bagaimana menciptakan kehidupan yang lebih aman, nyaman dan sejahtera. Kehidupan yang nyaman, aman dan sejahtera hanya ada kalau kita mau menjaga kelestarian alam. Oleh karena itu, melalui artikel ini penulis mengajak para remaja untuk mau menjaga keseimbangan alam dan lingkungan hidup, maka kita akan bisa menikmatinya di masa datang.
Langganan:
Postingan (Atom)